SOLD OUT
Judul : Seri Bisnis Rumahan 1 : Cara Jitu Mengatur Anggaran Rumah Tangga di Masa Krisis
Pengarang : Peni R Pramono
Penerbit : Gramedia
Tebal : 133 Halaman
Ukuran : 14 cm x 21 cm
Berat : 200 gr
Cetakan : Ke-1, Mei 2009
Bahasa : Indonesia
Cover : Softcover
Status : Baru
Kondisi : 100%
Harga : 15.000,-
Phone : 083874919848
Whatsapp : 083874919848
Email : vimscorp@yahoo.com
Yahoo Messenger : bukufiesta
Twitter : @bukufiesta
Website : http://bukufiesta.blogspot.com/
Resume :
Judul : Seri Bisnis Rumahan 1 : Cara Jitu Mengatur Anggaran Rumah Tangga di Masa Krisis
Pengarang : Peni R Pramono
Penerbit : Gramedia
Tebal : 133 Halaman
Ukuran : 14 cm x 21 cm
Berat : 200 gr
Cetakan : Ke-1, Mei 2009
Bahasa : Indonesia
Cover : Softcover
Status : Baru
Kondisi : 100%
Harga : 15.000,-
Phone : 083874919848
Whatsapp : 083874919848
Email : vimscorp@yahoo.com
Yahoo Messenger : bukufiesta
Twitter : @bukufiesta
Website : http://bukufiesta.blogspot.com/
Resume :
Mengatur anggaran rumah tangga adalah hal yang paling mudah dilakukan, bila Anda bicara angka, apalagi kalau Anda hobi berhitung. Tetapi isu ini menjadi dangkal dan penulis buku ini tengah membohongi Anda kalau penulis hanya memaparkan angka-angka perhitungan di atas kertas. Seakan-akan dengan angka-angka itu bereslah masalah anggaran rumah tangga ini. Rumah tangga itu seperti umumnya bangunan rumah. Punya landasan dan punya tiang yang menopang atap. Kalau landasan tidak kokoh, rumah yang berdiri tidak bisa tinggi. Kalau tiang tidak lengkap, atap juga miring dan mudah rontok. Ada 4 landasan dan 4 tiang yang kita pakai untuk melambari angka perhitungan dalam tabel di bab 7. Saya ingin membuatnya menjadi alasan yang tepat mengapa angka justru ditaruh di bab paling belakang. Karena penulis percaya, mengatur anggaran rumah tangga harus dimulai dari prinsip-prinsip yang membuat rumah tangga itu berdiri, yang menjadi landasan dan tiangnya, dari mana akar masalah dari semua persoalan uang dalam rumah tangga berasal. Pada waktu prinsip ini tidak diluruskan, cara mengatur anggaran dalam bentuk apapun hanya akan menjadi ritual pelajaran yang mesti dihapal anak sekolah sebelum ulangan esok harinya. Bisa mendapat nilai bagus pada waktu ulangan, tetapi segera dilupakan untuk besok dipelajari lagi kalau ada test semester. Mesti mengulang hal yang sama terus menerus. Got a lot of studying yet learned nothing from.
Cover Depan |
Cover Belakang |
Daftar Isi 1 |
Daftar Isi 2 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih Atas Komentar Anda :)